Halo? Apa kabarmu di hari pertama NaNoWriMo? Semangat, atau malah lesu? Ah, jangan dong.
Hmm, baiklah, saya sudah melewati hari pertama ini dengan sukses, setelah semalaman ditemani kopi dan camilan. Hah? Lalu, kapan tidurnya? Ah, itu ... tetap saya selingi tidur sejam dua jam, dan tadi sore pun saya tepar di kasur. Tapi, overall, saya suka karena ada yang bisa saya tulis.
Oke, kembali ke proyek NaNoWriMo. Saya sudah memutuskan dari jauh-jauh hari bahwa saya akan mengikutsertakan proyek saya yang berjudul "Primea" untuk bulan November tahun ini. Genre? Tentu saja fantasi. Dan tentu saja baru mulai saya tulis hari ini. Selama ini cuma sibuk mengutak-utik karakter, setting, dan kerangka. Hingga pada akhirnya, saya melupakan kerangka karena entah kenapa, menjelang November, ide saya mengalir deras banget buat pengembangan plot Primea. Dan ide itu jauh lebih bagus dari ide awal saya. Alhasil, sekarang saya benar-benar menulis tanpa kerangka. Lalu, bagaimana agar cerita saya nanti tidak melenceng jauh? Gampang. Saya buat saja mind map.
Apa itu mind map? Hmm, itu adalah semacam cara agar otak kita dapat dipekerjakan dengan lebih baik. Eh? Dipekerjakan? Ah, oke oke. Saya memang tidak terlalu bagus dalam menjelaskan hal-hal seperti ini. Kalau mau tahu lebih jauh soal mind map, kunjungi saja situs resminya Tony Buzan di sini.
Walah, siapa pula itu Tony Buzan? Ah, dialah sang perancang mind map. Hei, ngomong-ngomong, kalau kita register ke situsnya Tony Buzan, kita bisa download program iMindMap GRATIS! Mau download? Klik di sini. Tapi, seperti yang saya bilang, harus register dulu. Tapi, registernya gampang banget kok.
Eh, kok jadi ngomongin mind map, sih?
Baik, kembali ke Primea. Hmm, memangnya Primea itu bercerita tentang apa? Apa ya? Apa ya? Mau tahu? Ayo, kunjungi saja akun saya di NaNoWriMo. Di sana sudah saya cantumkan secuil sinopsisnya. Sini, sini, kalau mau berkunjung, klik di sini. Nanti saya sodorin kopi dan camilan buat menemani saya begadang. Mau?
Tapi, entah kenapa jadi ingin posting sinopsis yang masih secuil itu di sini. Oke, ini dia!
Seorang pemuda dalam penyelidikan kematian ayah angkatnya.
Seorang cendekiawan muda dalam pencarian ingatan masa kecilnya.
Seorang mantan militer dalam pelarian dari masa lalunya.
Tiga orang yang memiliki masalah berbeda, namun disatukan oleh realitas yang sama. Yang pada akhirnya mengarahkan mereka pada sesuatu yang dapat menguak masa lalu gelap yang coba dikubur Persekutuan Dunia Baru, tentang kenyataan di balik kehancuran pertama.
Satu jalan tak bisa ditempuh oleh tiga prinsip yang berbeda. Pada akhirnya harus memaksa ketiganya saling berhadapan, meski tak satu pun menginginkannya. Masalah pun semakin rumit saat para makhluk elemental mulai melibatkan diri.
Sinopsisnya agak aneh, ya? Tapi ... ah, jangan pedulikan. Seperti yang sudah saya bilang, ini hanya secuil. Secuil, Kawan. Saya sudah tahu ini cerita mau dibawa ke mana. Mau dibawa ke mana cerita iniiiiii? (halah, malah nyanyi). Tapi, saya juga sudah bilang. Saya bikin cerita ini tanpa kerangka, hanya mind map. Maklumi saja kalau sinopsisnya hasilnya jadi GaJe begini.
Eh, kok saya jadi lupa tujuan utama saya bikin postingan ini sih? Saya kan mau update wordcount saya di hari pertama ini. Nah, pada akhirnya, saya berhasil menembus target harian (baca: 1667 kata).
Hitungan wordcount saya untuk hari pertama adalah 1878 kata, dihitung menggunakan Ms. Word.
Sebenarnya target saya 2000 kata, sih. Tapi, ya sudahlah. Saya akan berusaha lebih keras lagi untuk hari ke-2. Masih dengan teman setia saya, kopi dan camilan.
Oke, sampai jumpa di update-an selanjutnya. Jya ne~~!
Salam :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar